Miqdad bin Amr termasuk golongan yang pertama kali masuk Islam. Ia
adalah orang ketujuh yang menyatakan keislaman secara terang-terangan
dan rela menanggung penderitaan dan siksaan, serta kekejaman kaum
Quraisy. Keberanian dan perjuangannya di medan Perang Badar akan selalu
diingat oleh kaum Muslimin sampai saat ini.
Bahkan Abdullah bin
Mas’ud, seorang sahabat Rasulullah pernah berkata, "Saya telah
menyaksikan perjuangan Miqdad, sehingga saya lebih suka menjadi
sahabatnya daripada segala isi bumi ini."
Miqdad bin Amr pernah
tampil berbicara mengobarkan semangat di tengah ketakutan dan kegalauan
kaum Muslimin dalam peperangan Badar karena kekuatan musuh yang begitu
dahsyat. Miqdad berkata, "Wahai Rasulullah, teruslah laksanakan apa yang
dititahkan Allah, dan kami akan bersama anda. Demi Allah, kami tidak
akan berkata seperti apa yang dikatakan Bani Israil kepada Nabi Musa,
'Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah', sedang kami akan
mengatakan kepada anda, 'Pergilah Engkau bersama Tuhanmu dan
berperanglah, dan kami ikut berjuang di sampingmu'. Demi yang telah
mengutus engkau membawa kebenaran! Seandainya engkau membawa kami
melalui lautan lumpur, kami akan berjuang bersamamu dengan tabah hingga
mencapai tujuan."
.id/berita/dunia-islam/khazanah/11/08/15/lpynhe-kisah-sahabat-nabi-miqdad-bin-amr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar